Tak Mau Tunjangan Dipotong, PNS Purwakarta Hadir 100 Persen

By Admin

nusakini.com-- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menerapkan sistem potong tunjangan daerah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos hari pertama kerja usai libur lebaran. Menurutnya, pemotongan tersebut untuk memberikan efek jera. 

"Di Purwakarta, jika ada PNS yang membolos maka akan dipotong tunjangan daerahnya Rp 500 ribu," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, saat menerima kunjungan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi di Purwakarta, Senin (11/7). 

Menurut Dedi, meskipun sistem pemotongan ini tidak dianjurkan namun mampu meningkatkan disiplin pegawai. Hal tersebut terbukti karena hampir 100 persen PNS di Kabupaten Purwakarta masuk kerja. 

"Memang pemotongan tidak dianjurkan tetapi kalau tidak seperti itu maka akan banyak yang bolos karena akan abai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan Menteri PANRB," kata Dedi. 

Dedi mengatakan, dirinya sendiri yang mengabsen kehadiran PNS di Kabupaten Purwakarta. Saat melakukan halal bihalal di kantor dinasnya, dia menghitung seluruh pegawai. 

"Jadi saya datangi satu per satu mereka, kemudian saya hitung sendiri. Mereka yang tidak masuk rata-rata karena sakit dan cuti tahunan. Setelah makan, mereka harus kembali ke tempat kerja," kata Dedi. 

Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mendukung usaha Bupati Purwakarta tersebut. Menurutnya, disiplin pegawai sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan publik. 

Jika pegawainya sudah disiplin, otomatis pelayanan publiknya akan lebih baik dan masyarakat akan senang. “Kalau sudah seperti itu, maka masyarakat akan mendukung semua program-program yang dibuat oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat," kata Yuddy. (p/ab)